Setahun: 2 Raja-raja 23-25
Nats: Maka Salomo berkuasa atas segala kerajaan mulai dari sungai
Efrat sampai negeri orang Filistin dan sampai ke tapal batas
Mesir. Mereka menyampaikan upeti dan tetap takluk kepada Salomo
seumur hidupnya (1 Raja-raja 4:21)
Judul:
BAHAYA KENYAMANAN
Pa, Kezia ketabrak!" telepon istri saya bagai petir di siang bolong.
Saya sedang mengetik di rumah. Tidak berpikir dua kali, saya segera
lari ke bawah.. Lift terasa lama sekali. Saya pakai tangga. Apartemen
kami di lantai lima. Saya langsung menuju jalan raya. Kezia, anak
pertama kami, sedang digendong oleh istri saya di pinggir jalan. Puji
Tuhan Kezia tidak sampai kenapa-kenapa. Hanya memar kecil di kaki.
Sempat menginap di rumah sakit semalam untuk observasi, terus boleh
pulang.
Kami belum lama tinggal di Singapura. Tempat tinggal kami jauh dari
pusat kota. Lalu lintas di sini relatif teratur dan tenang. Kalau
siang hari agak lengang. Karena merasa aman kami jadi suka ceroboh
kalau menyeberang jalan. Begitu turun dari bus anak-anak biasa
menyeberang sendiri. Sampai terjadilah kecelakaan itu.
Di tengah kenyamanan kerap kita menjadi lalai. Tidak heran kecelakaan
justru banyak terjadi di jalan tol. Begitu juga yang terjadi pada
bangsa Israel pada masa pemerintahan Raja Salomo. Pada masa itu,
Israel tengah berada di puncak kejayaan, situasi aman dan damai.
Mereka menjadi lalai, membiarkan pengaruh buruk dari luar merasuki
kehidupan mereka. Salomo sendiri jatuh ke dalam penyembahan berhala
(1 Raja-raja 11:1-13). Dari sanalah awal perpecahan bangsa itu,
sampai kemudian mereka dibuang ke Babel.
Pesan buat kita, dalam situasi aman dan damai, ketika hidup kita
mulus dan nyaman, tetaplah berpaut kepada Tuhan. Jangan lalai --AYA
HATI-HATI DENGAN KENYAMANAN
SALAH-SALAH, KITA JUSTRU BISA DIGILASNYA
Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat.
Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang!